Jumat, 12 Februari 2010

larangan merayakan valentine

Larangan Merayakan Valentines Day!

14 Februari, adalah tanggal yang telah lekat dengan kehidupan muda-mudi. Hari yang lazim disebut Valentine Day ini, konon adalah momen berbagi, mencurahkan segenap kasih sayang kepada “pasangan”-nya masing-masing dengan memberi hadiah berupa coklat, permen, mawar, dan lainnya. Seakan tak terkecuali, remaja Islam pun turut larut dalam ritus tahunan ini, meski tak pernah tahu bagaimana akar sejarah perayaan ini bermula.

Asal Muasal Valentine Day

Perayaan ini termasuk salah satu hari raya bangsa Romawi paganis (penyembah berhala), di mana penyembahan berhala adalah agama mereka semenjak lebih dari 17 abad silam. Perayaan ini merupakan ungkapan –dalam agama paganis Romawi– kecintaan terhadap sesembahan mereka.
Perayaan ini memiliki akar sejarah berupa beberapa kisah yang turun-temurun pada bangsa Romawi dan kaum Nasrani pewaris mereka. Kisah yang paling masyhur tentang asal-muasalnya adalah bahwa bangsa Romawi dahulu meyakini bahwa Romulus –pendiri kota Roma– disusui oleh seekor serigala betina, sehingga serigala itu memberinya kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran. Bangsa Romawi memperingati peristiwa ini pada pertengahan bulan Februari setiap tahun dengan peringatan yang megah. Di antara ritualnya adalah menyembelih seekor anjing dan kambing betina, lalu dilumurkan darahnya kepada dua pemuda yang kuat fisiknya. Kemudian keduanya mencuci darah itu dengan susu. Setelah itu dimulailah pawai besar dengan kedua pemuda tadi di depan rombongan. Keduanya membawa dua potong kulit yang mereka gunakan untuk melumuri segala sesuatu yang mereka jumpai. Para wanita Romawi sengaja menghadap kepada lumuran itu dengan senang hati, karena meyakini dengan itu mereka akan dikaruniai kesuburan dan melahirkan dengan mudah.

Minggu, 17 Januari 2010

Keutamaan Menuntut Ilmu

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memuji ilmu dan orang yang berilmu, serta menganjurkan hamba-hamba-Nya untuk membekali diri mereka dengan ilmu. Bahkan setiap muslim telah diwajibkan oleh Allah untuk mempelajari ilmu, Rasulullah shallllahu ‘alaihi wasallam bersabda,
artinya, ” Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”. (Shahihul Jami’ 3913)

Menuntut ilmu adalah amalan sholeh yang paling afdhal dan termasuk amalan jihad fisabilillah karena tegaknya agama Allah adalah dengan dua perkara:

1. Ilmu
2. Senjata dan peperangan

Dua perkara ini haruslah ada, tidak mungkin Agama Allah akan menang kecuali dengan dua perkara ini.

KEUTAMAAN ILMU DALAM AL QUR’AN DAN AS SUNNAH

Allah dan RasulNya telah menerangkan keutamaan ilmu, orang berilmu serta orang yang mempelajarinya, diantara keutamaan ilmu:

1. Allah akan mengangkat derajat orang berilmu
Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (Al Mujadalah:11)

2. Ilmu adalah warisan para nabi
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
Artinya: “Ilmu adalah warisan para nabi, para nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya maka telah mengambil bagian yang banyak”. (Shahihul Jami Al Albani : 6297)


3. Allah menginginkan kebaikan bagi seorang yang berilmu
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
Artinya: “Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan niscaya akan dipahamkan tentang masalah agama”. (Shahihul Jam Al Albani’:6612)

4. Ilmu adalah jalan menuju surga
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah jalannya menuju surga”. (HR.Muslim)

5. Orang berilmu adalah orang-orang yang senantiasa diatas al haq hingga menjelang hari kiamat
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkata:
Artinya: “Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan niscaya akan dipahamkan tentang masalah agama. Aku (Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ) hanyalah pembagi (sedangkan) Allahlah yang memberi. Akan senantiasa ada sekelompok umat ini (muslimin) yang tetap diatas perintah Allah, tidak akan membahayakan mereka (ketika ada) orang yang menyelisihinya hingga datang urusan Allah (hari kiamat)”

ILMU APAKAH YANG TELAH DIPUJI OLEH ALLAH DAN RASULNYA DAN WAJIB KITA PELAJARI

Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin:
Ilmu yang dipuji adalah ilmu wahyu, ilmu yang Allah turunkan saja, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
para Nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya telah mengambil bagian yang banyak”

Sudah maklum bahwa ilmu yang diwariskan para Nabi adalah ilmu syariat bukanlah ilmu yang lainnya. . .”

ADAB-ADAB PENUNTUT ILMU

Untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan meraih keutaamaannya, seorang yang menuntut ilmu hendaknya memperhatikan adab-adab berikut:


Kamis, 14 Januari 2010

kegiatan liburan

ay....liburan tahun nih di rumah bae...g ad liburan thu...
nie.. jadwal liburan putri

JAM KEGIATAN

05.00-06.00 : sholat shubuh
bersihin tempat tidur
langsung mandi
06.00-07.00 :Sarapan
nonton TV
07.00-10.00 : nonton TV
main PS
10.00-12.00 : main PS
sholat dzuhur
12.00-15.00 : tidur siang
15.00-17.00 : maen sepeda keluar rumah
17.00-18.00 : mandi
sholat magrib
18.00-20.00 : nonton TV
baca majalah
20.00-05.00 : tidur malem

Minggu, 29 November 2009

Nama : putri harlianti

Kls :IX.5

alamat : jln.srijaya lrg.bersama rt,22 rw.07 km 5,5 plg

Fs : gIL_GiLaAn@BaSkEt.com

Fb : putriharlianti@yahoo.com

Email : putriharlianti@yahoo.com